Dipertemukan di dalam film masterpiece besutan sutradara RidleyScott (Gladiator), American Gangster, akting dua Aktor besar Denzel Washington (Training Day, The pelican Brief) serta Russel Crowe (Gladiator, Beautiful Mind) benar - benar memukau penonton sepanjang 157 menit. Film ini diangkat dari kisah nyata dari mafia afro-amerika, Frank Lucas, yang memimpin daerah Harlem pada tahun 1970-an. Kisah bermula ketika salah seorang ketua geng narkoba di Harlem, Bumpy Jhonson, tewas dihajar stroke. Kasak-Kusuk dikalangan "Landlord" mulai terdengar. Mereka mulai berebut mengisi kekosongan kepimpinan yang ditinggalkan Bumpy. Tapi, Frank Lucas (Washington) mulai mengambil alih kekuasaan tuannya (setelah belasan tahun berguru pada Bumpy). Didalam tubuhnya yang tegap dan santun, terdapat ambisi besar untuk menaikkan harkat dan martabat kaum afro-amerika.
Maka, dimulailah sistem baru dalam penjualan narkoba di Harlem. Frank membeli ganjanya langsung dari vietnam lalu menyeludupkannya didalam peti mati tentara-tentara amerika yang meninggal diperang vietnam. Dengan begitu, harga jual narkobanya menjadi turun hingga 50%. Ini membuat dagangannya laku keras bak kacang goreng dan melambungkan nama Frank Lucas diantara Bos-Bos Mafia lainnya. Secara otomatis Frank juga menjadi incaran oleh dua polisi dari arah bersebrangan. Ada bad cop, Josh Brolin, yang marah karena tidak diberikan "upeti" oleh Frank, juga the good cop Richie Roberts(Russel Crowe).
Film ini berlangsung dengan ritme yang cepat, seru tanpa menyisakan satu adegan yang mubazir. Film ini mengingatkan saya pada Film Heat yang mempertemukan dua aktor kaliber oscar yaituRobert De Niro (sebagai perampok) dengan Al Pacino (sebagai polisi). Di film ini akting denzel benar-benar memukau (seperti biasanya..=D). Di film ini denzel tidak menampilkan sosok mafia yang flamboyan dengan cerutu diselip jarinya(seperti al pacino dalam Godfather) namun lebih menampilkan sosok mafia yang low profile, santun,sederhana sehingga menarik simpati penonton.
Film ini telah dipastikan akan berlaga di ajang Oscar 2008 bersama tiga film lainnya yaitu Joe Wright (Atonement), Ethan Cohen (No Country For Old Men) dan Micheal Winterbottom (A Mighty Heart).
